Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waduh, Kebun Binatang Ternyata Jadi Pemasok Penjualan Hewan Langka

Sejumlah kebun binatang, termasuk kebun binatang Ragunan, Jakarta, ternyata punya hubungan khusus dengan Pasar Hewan Langka Pramuka

zoom-in Waduh, Kebun Binatang Ternyata Jadi Pemasok Penjualan Hewan Langka
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana Pasar Burung Pramuka, Mataraman, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2013) Dimana Pasar tersebut diduga terjadi transaksi perdagangan binatang-binatang langka atau dilindungi. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah kebun binatang (KB) di Indonesia, termasuk kebun binatang Ragunan, Jakarta, ternyata punya hubungan khusus dengan Pasar Hewan Langka Pramuka, Jakarta Timur. Sudah bertahun-tahun sejumlah kebun binatang B menjalin hubungan jual-beli dengan beberapa pedagang di pasar ini.

Dalam praktik jual-beli satwa langka yang dilindungi, kebun binatang diduga sudah sejak lama menjadi salah satu pintu keluar hewan langka ke tangan kolektor. Jadi, tak semuanya diambil dari alam. Hewan langka yang didapat dari kebun binatang oleh penjual biasanya yang masih anakan atau anak dari hewan langka yang ada di KB tersebut.

Beberapa kebun binatang yang biasa menjadi pemasok hewan langka, sebagian berada di Pulau Jawa, serta beberapa KB di Sumatera. Hubungan romantis kebun binatang dengan Pasar Pramuka yang khusus menjual hewan, termasuk diantaranya hewan langka yang dilindungi ini sudah berlangsung hampir separuh umur HMN (50), salah satu pedagang hewan langka di Pasar Pramuka. Lelaki gendut itu tengah duduk di kursi reyot, Sabtu (26/10/2013) saat menerima kedatangan Warta Kota (Tribunnews.com Network).

HMN sebenarnya tak punya kios khusus di Pasar Pramuka. Meski demikian, ia menjadi orang penting dalam praktik jual-beli hewan langka. Setiap transaksi hewan langka, kerap melibatkan orang ini.

Bahkan HMN mengatakan dia tengah menjual seekor Macan Bengal India yang harganya Rp 190 juta. Pemilik macan itu seorang petinggi TNI. "Jangan disebutlah namanya. Pokoknya barangnya ada di Jakarta," kata HMN kepada Warta Kota.

Ingin tahu informasi ini lebih lengkap, silakan baca Warta Kota edisi Senin (4/11/2013)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas