Bachrudin Belum Sempat Foto Sekeluarga
Selagi sang ibu menangis saat menyambut rekan-rekannya yang bertakziah, Diana terus berusaha menenangkan sang ibu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Anak tertua korban, Diana (17), tampak lebih tegar menghadapi cobaan ini. Selagi sang ibu menangis saat menyambut rekan-rekannya yang bertakziah, Diana terus berusaha menenangkan sang ibu saat tahlilan hari pertama meninggalnya Bachrudin, ayah Diana.
Bachrudin yang seorang satpam, tewas di tangan seorang oknum anggota Brigade Mobil (Brimob), Briptu Wawan, Selasa (5/2013) malam.
Kepada Warta Kota, ia mengaku sudah ikhlas dengan kepergian ayahnya. "Semalam saja saya shock saat dikabarin ayah meninggal ditembak," kata dia.
Siswi kelas XII SMK Assadatul Abadiyah, Tanjung Duren ini mengaku punya banyak kenangan manis bersama ayahnya. Di mata Diana, Bachrudin adalah sosok yang baik dan penyabar.
"Sebenarnya ada satu keinginan ayah yang belum kesampaian," tiba-tiba Diana menceletuk seperti itu. Sesudah itu ia terdiam sejenak. Raut sedih segera tergambar di wajahnya.
Diana melanjutnya, keinginan besar sang ayah yang pernah tercetus beberapa waktu lalu adalah keinginannya untuk melihat dirinya lulus sekolah. "Ayah pengen lihat aku lulus. Nanti, kata ayah, kita sekeluarga foto bareng. Soalnya kami memang belum punya foto keluarga," kata Diana.
Selain itu, ada satu lagi keinginan Bachrudin untuk menyenangkan anaknya. Keinginan itu belum sempat terkabulkan. "Adek saya tanggal 25 ini merayakan ulang tahun. Ayah katanya mau kasih hadiah dia jam tangan karena sudah lama Adam pengen punya jam tangan," kata dia. (Feriyanto Hadi)