TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eddies Adelia berkilah bahwa aliran dana yang masuk ke rekeningnya adalah jatah bulanan dan bukan hasil dari dugaan penipuan yang dilakukan oleh suaminya yaitu Ferry Setiawan.

Hal itu terungkap dalam pemeriksaan yang dilakukan Satuan Sumber Daya Lingkungan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (11/11/2013) siang.

"Saat ditanya aliran dana itu, Eddies menjawab aliran itu sebatas kewajiban suami terhadap sang istri saja," kata Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, penyidik akan mendalami lagi berbagai keterangan yang disampaikan Eddies saat pemeriksaan selama empat jam di Polda Metro.

Seperti diberitakan sebelumnya, suami Eddies, ditangkap di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada 18 Oktober 2013. Ferry ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya, karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan.

Ferry ditangkap setelah dirinya diadukan oleh rekan bisnisnya, Apriyadi Malik. Yaya, sapaan Apriyadi, menuding Ferry menipunya karena Bendahara Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini menggunakan dokumen palsu untuk mengiming-iminginya berinvestasi batu bara. Yaya mengaku telah menyetor uang sebesar Rp 23,6 miliar kepada Ferry yang tak jelas ujungnya.