Jokowi: Tebang Satu Pohon Harus Ganti 10 Pohon
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihak PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mengganti pohon yang akan ditebang
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihak PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mengganti pohon yang akan ditebang di sepanjang jalan Sisingamangaraja sampai jalan Sudirman dalam rangka pembangunan proyek MRT jalur layang.
"Nanti itu diganti sama pihak MRT. Satu pohon diganti 10. Kalau nebang 10, diganti 100 pohon," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Jokowi mengatakan, penggantian pohon yang ditebang akan ditanam di lokasi yang berbeda. Ia menyebutkan bisa di tanam di kawasan waduk Pluit, Jakarta Utara atau waduk Ria-Rio, Jakarta Timur.
"Banyak sekali. Di waduk Pluit juga gede, Ria-Rio sama," tutur Jokowi.
Jokowi belum mengetahui berapa pohon yang akan terkena imbas pembangunan jalur layang moda transportasi berbasis rel tersebut.
"Saya belum mengerti berapa meter totalnya. Tetapi bertambah terus tiap tahun. Kalau yang tidak terkena dampak ya tidak ditebang," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Dono Boestami mengungkapkan pihaknya akan melakukan relokasi dan penebangan pohon di sepanjang jalan Sisingamangaraja sampai jalan Sudirman, Jakarta dalam rangka pembangunan proyek MRT.
"Proses penebangan dan relokasi pohon di sepanjang koridor Sisingamangaraja sampai Sudirman merupakan langkah menuju pekerjaan besar dan permanen terkait penggalian dalam rangka pembangunan stasiun bawah tanah yang akan dimulai pada kwartal pertama tahun depan," ujar Dono di Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Dono menjelaskan, pelaksanaan penebangan pohon akan dilakukan pada malam hari pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi. Hal tersebut dalam rangka menghindari kemacetan yang diakibatkan pekerjaan penebangan pohon yang lokasinya berada di separator jalan raya.