Tim Pemburu Preman Tembak Tiga Penyekap WNA
Komplotan penculik dan penyekap Warga Negara Asing (WNA) ditangkap Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat

Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM – Komplotan penculik dan penyekap Warga Negara Asing (WNA) ditangkap Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat. Korban warga Republik Rakyat Cina (RRC) bernama Zhou Zong Sun (38), berhasil diselamatkan di sebuah gubug di tepi pantai di wilayah Teluk Naga, Tangerang kemarin.
Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan lima orang tersangka, satu diantaranya diduga oknum TNI. Tiga diantara pelaku, ditembak di bagian kakinya lantaran mencoba melawan saat digrebek. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, kasus itu terungkap setelah pihaknya menerima laporan penculikan pada Selasa (19/11/2013) sekitar pukul 08.00.
"Saat itu, korban yang bernama Zhou Zong Sun sedang mengecek bahan-bahan sisa konveksi di pergudangan 21 di Jalan Kapuk Raya III, Cengkareng, Jakarta Barat. Bahan itu mau dikirim ke Cina setelah dicek oleh korban," kata Hengki yang dihubungi Rabu (20/11/2013).
Korban merupakan pengusaha konveksi di RRC yang sering datang ke Indonesia untuk berdagang. Terakhir, dia datang ke Jakarta pada 13 November lalu.
Hengki menjelaskan, pada saat korban sedang duduk di depan kantor pergudangan tiba tiba datang pelaku berjumlah lima orang. Kemudian pelaku langsung membawa korban dengan menggunakan mobil nisan Livina warna silver.
"Saat dalam perjalanan, para pelaku menghubungi teman korban. Mereka minta uang tebusan Rp 500 juta sambil diancam dengan senjata api di kepala. Dalam komunikasi tersebut, terjadi negoisasi, hingga akhirnya sepakat di harga Rp 150 juta," kata Hengki.
Teman korban yang dihubungi pelaku kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat. Sekitar pukul 17.00 di hari sama, polisi berhasil menangkap dua pelaku bernama Budiman Ramdhani (33) yang berprofesi sebagai Satpam Dan Rohani (37) pegawai swasta yang bertugas sebagai kurir untuk mengambil uang sebesar 150 juta berhasil ditangkap di area persawahan kawasan Teluk Naga, Tangerang.
Dari kedua tersangka, polisi mendapatkan informasi persembunyian pelaku lainnya, termasuk lokasi penyekapan korban. "Sorenya kami langsung menggerebek tempat persembunyian mereka," kata Hengki.
Namun, ketiga pelaku bernama AB yang diduga Kapten inf (TNI AD) kesatuan mabes TNI harus mengalami luka tembak di mata kaki, Supriyanto anggota Yonserna Trikora juga mengalami luka tembak betis kanan dan M Pendi pegawai swasta luka tembak di kaki kanan.