Jokowi: Rombak Dulu Direksi PD Dharma Jaya
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ada syarat yang perlu dilakukan sebelum dana penyertaan modal
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ada syarat yang perlu dilakukan sebelum dana penyertaan modal pemerintah terhadap PD Dharma Jaya agar dapat dicairkan.
"Oleh sebab itu, kalau nanti mau dikeluarkan, perlu ada perombakan manajemen dan personel semua," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Jokowi mengatakan, perlunya perombakan manajemen di dalam tubuh PD Dharma Jaya. Sebab, dana yang akan dikucurkan dalam jumlah besar, dari yang sebelumnya Rp2,8 miliar menjadi Rp250 miliar.
"Kalau tidak, masih lagu lama, nanti bagaimana duit segitu gedenya. Kalau mengeluarkan uang tidak segampang itu. Kalau kayak bank DKI, jelas, ya tidak apa-apa. Tapi kalau kinerja masih tidak jelas," kata Jokowi.
Soal adanya direksi PD Dharma Jaya yang belum menunaikan kewajiban mengembalikan asetnya, mantan Wali Kota Solo ini mengaku enggan mencampuri urusan yang bukan kewenangannya.
"Urusan direksi lah. Kalau masuk hukum, ya urusan hukum," kata Jokowi.
