Terano yang Ditembaki di Pondok Aren Kembali Diberondong di Serpong
Pihak kepolisian menyebut ada kaitan antara dua aksi penembakan di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Serpong, Kota Tangerang.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menyebut ada kaitan antara dua aksi penembakan di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Serpong, Kota Tangerang.
Mobil Nissan Terano yang jadi sasaran pelaku penembakan di Pondok Aren adalah mobil yang sama yang ditembaki di Serpong.
"Iya, itu Nissan yang sama. Dia (pengemudi Nissan) makan mie Aceh dulu di Pondok Aren, kemudian kabur setelah ditembaki, dan di Serpong kembali ditembaki lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Informasi dihimpun, awalnya mobil Nissan Terano B 7919 NI yang dikemudikan Bobby Angkasa Mudra (35) yang ditemani Amri Zulkarnain (41), baru pulang dari rumah bosnya bernama Imam di Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Rabu (28/11/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari rumah bosnya, dua korban penembakan ini lalu pulang dengan membawa uang sebesar Rp 20 juta yang disimpan di dalam tas warna hitam. Tas berisikan uang itu kemudian ditaruh di jok belakang mobil.
Dua korban melakukan perjalanan dari rumah bosnya itu melewati Tol Pondok Indah, lalu keluar di Pintu Tol Bintaro. Mobil yang mereka tumpangi kemudian melewati Mc Donald Bintaro.
Kemudian, sekitar pukul 20.15 WIB mereka makan di Mie Aceh di Jalan Pondok Betung Raya RT 001/05 Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, kota Tangerang Selatan. Saat keduanya tengah makan, tiba-tiba datang mobil Toyota Avanza warna hitam parkir di belakang mobil korban.
Di saat yang bersamaan dengan datangnya mobil Avanza, sebuah motor Honda Bear warna putih mendekati ke parkiran Nissan Terano. Setelah itu, pengendara motor tersebut menembaki mobil Terano sebanyak 4 kali tembakan.
Setelah pelaku lari, korban pun ikut melarikan diri, diikuti mobil Avanza. Kemudian setibanya di turunan jembatan Kali Angke (perbatasan antara Ciputat dengan Serpong), mobil korban dipepet dari arah kiri dan kanan oleh 4 pelaku yang mengunakan 2 unit motor jenis bebek.
Pelaku yang mengunakan helm dan jaket lalu berteriak menyuruh korban untuk berhenti. Namun, korban tidak berhenti dan pelaku langsung melepaskan tembakan dari arah kiri dan kanan mobil.
"Korban kemudian berhenti karena mengalami luka tembak. Selanjutnya pelaku membuka pintu mobil bagian belakang dan mengambil tas berisi uang sebesar Rp 20 juta dari dalam mobil korban berikut laptop merek Compac," ujar Rikwanto.
Bobby tertembak 3 kali dan mengalami luka tembak di bagian kanan, sementara Amri mengalami luka tembak di bagian punggung. Pelaku kemudian kabur. Sementara korban ditemukan oleh anggota Mitra Polsek Serpong dan membawa kedua korban ke RS Eka Hospital untuk perawatan.
"Mobil Terrano sudah disita Polsek Serpong," tukas Rikwanto.