Laporan Yunike Lusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok meminta adanya tindakan tegas untuk menertibkan para pengendara yang tetap nekat berlalu lalang menerobos perlintasan kereta api.

Pernyataan Ahok ini menjawab pertanyaan mengenai adanya tabrakan maut KRL Commuter Line dengan truk tangki BBM milik Pertamina di kawasan Bintaro.

"Saya setuju dengan tindakan tegas yang dilakukan oleh PT KAI untuk menuntut perusahaan ini yang merugikan perusahaan mereka (PT KAI)," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin(9/12/2013).

Ahok mengatakan kecelakaan di Bintaro terjadi karena adanya ketidakdisiplinan para pengendara saat membawa kendaraannya.

"Enggak pernah mikir tindakan  sembrono kayak begitu akibatnya kayak begini,"ujar Ahok.

Namun begitu, Ahok mengucapkan duka cita yang mendalam terkait kecelakaan kereta di Bintaro tersebut.

"Kita turut berduka cita dan turut berbela sungkawa atas kejadian ini yang akan memakan korban banyak," ucap Ahok

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan ada 127 perlintasan liar dan tanpa palang pintu yang ada di DKI Jakarta dan merupakan  tanggung jawab pemerintah provinsi DKI Jakarta.