Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Enam Tahun Terinjak-injak Penumpang Kereta yang Panik

Talita bocah enam tahun yang selamat dari peristiwa tabrakan maut antara truk tangki dan Kereta Listrik di Bintaro

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bocah Enam Tahun Terinjak-injak Penumpang Kereta yang Panik
Tribunnews/Yudie Thirzano
Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. (Tribunnews/Yudie Thirzano) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Talita bocah enam tahun yang selamat dari peristiwa tabrakan maut antara truk tangki dan Kereta Listrik di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (9/12/2013) siang dibawa ke Rumah Saki Pusat Pertamina (RSPP).

Talita yang mengenakan baju pink tanpak diinfus, sementara ibunya bernama Haris yang mengenakan baju hitam dipadu dengan sarung hanya bisa mengucurkan air mata tanpa mampu berbicara apa pun saat sejumlah wartawan memintai keterangannya.

Lina, tante dari Talita menuturkan saat kejadian Talita terlepas dari genggaman tangan sang ibu. Bocah malang tersebut terpental ke pojok gerbong yang memang dikhususkan untuk kaum wanita.

Di tengah kerumunan orang yang kepanikan, Talita terinjak-injak penumpang lain.

"Anak ini mental ke pojok, saat itu pintu kerata belum terbuka, sementara orang-orang keluar dari jendela kereta," kata Lina saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Senin (9/12/2013) malam.

Talita pun terjebak di dalam gerbong tersebut. "Ia sempat terinjak-injak dan tidak bisa diselamatkan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Talita setelah berhasil diselamatkan dari dalam gerbong kereta, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Suyoto bersama ibunya. Kemudian, Rumah Sakit Suyoto merujuk Talita untuk dirontgen ke RSPP dan hasilnya nanti dibawa ke RS Suyoto.

"Kepala dan tangannya terinjak-injak. Hidung dan kupingnya mengeluarkan darah," ucapnya.

Tags:
KRL
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas