TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Daerah Operasi (Ka Daop) I PT Kereta Api Indonesia, Isnandi mengatakan kecelakaan yang dialami KRL jurusan Serpong - Tanah Abang bernomor 1131 di jalur perlintasan Pesanggrahan dapat terjadi karena kelalaian pengemudi truk tangki BBM.

Isnandi dalam konfrensi persnya di lokasi kecelakaan, Senin (9/12/2013), mengatakan diperlintasan tersebut sudah tersedia palang pintu dan penjaganya, yang berfungsi menahan laju kendaraan saat kereta melintas.

"Kecelakan terjadi karena pengemudi truk BBM yg melanggar lalu lintas yang melanggar palang pintu," katanya.

Isnandi mengatakan KRL yang dimasinisi oleh Darman Prasetyo dan teknisi Sofyan Hadi itu berangkat dari stasiun Serpong pada pukul 10.10 WIB. Setelah mengangkut penumpang kereta tersebut pun meneruskan perjalanannya dan tiba di siatiun Pondok Ranji sekitar pukul 11.15 WIB. Setelahnya baru sekitar 5 menit meninggalkan stasiun kereta itu pun dihadang truk tangki BBM di perlintasan pesanggrahan.

Lebih lanjut ia mengatakan sirine penanda kereta akan melintas sudah berbunyi sebelum kereta lewat, dan palang tersebut menutup pelan-pelan. Ia memastikan sekitar lima menit sebelum kereta melintas palang tersebut sudah menutup. Dalam konfrensi pers itu Isnandi juga menunjukan keadaan palang yang masih utuh.

"Palang menutup setelah truk masuk. Lalu terjadi tabrakan," tandasnya.