Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kerap Lihat 'Polisi Cepek' dan Petugas Sengaja Tak Tutup Pintu Perlintasan KA

Pintu perlintasan kata Ade sering sengaja tidak ditutup karena sudah menjadi 'mainan' petugas yang berjaga

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Warga Kerap Lihat 'Polisi Cepek' dan Petugas Sengaja Tak Tutup Pintu Perlintasan KA
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana di lokasi kecelakaan antara Kereta Api Listrik (KRL) Commuter Line jurusan serpong-Tanah Abang dengan mobil tangki milik pertamina di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Kecelakaan terjadi akibat mobil tangki yang sudah terjebak macet di tengah perlintasaan kereta api sehingga kecelaan tersebut tak dapat dihindarkan (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade(27) sering melihat adanya permainan antara 'polisi cepek' alias 'pak ogah' di sekitar perlintasan KA Pondok Betung, Bintaro Permai dengan petugas.

Pintu perlintasan kata Ade sering sengaja tidak ditutup karena sudah menjadi 'mainan' petugas yang berjaga.

"Memang di perlintasan sini hampir enggak pernah pintunya ditutup. Malah jadi 'mainan' buat pemasukan petugas di sini," ujarnya, Senin(9/12/2013).

Sementara Edi (56), pemilik bengkel di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan hal yang sama.

"Jadi, beberapa saat sebelum nabrak, tukang -tukang ojek pada teriak 'Awas kereta, awas kereta.' Karena waktu itu motor-motor pada lewat. Saat itu agak macet. Pas saya melengos sedikit tahu-tahu ada kereta," kata Edi.

"Palang pintu enggak bunyi, enggak ditutup," ujarnya.

Hal senada disampaikan Hani (36). Warga yang tinggal di samping perlintasan kereta itu menuturkan, alarm palang pintu baru berbunyi setelah kereta menabrak truk pengangkut bahan bakar.

Berita Rekomendasi

"Saya kan lagi gendong anak. Kebetulan pas mata saya lihat ke arah rel. Waktu itu, memang palang pintu enggak bunyi, enggak  nutup. Harusnya kan bunyi, ini enggak. Makanya motor sama mobil biasa saja pada lewat. Waktu itu, memang agak sedikit macet. Kebetulan truk itu pas lewat, posisinya di tengah. Pas sudah lewat setengah badan, tiba-tiba kereta sudah dekat, baru deh tabrakan," papar Hani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas