TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sore ini, Selasa (10/12/2013) naik KRL tujuan Serpong dari Stasiun Palmerah, Jakarta Barat menuju ke Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

Pantauan Tribunnews.com, pria yag akrab disapa Jokowi ini tiba di Stasiun Palmerah pada pukul 17.00 WIB. Mengenakan baju putihnya, Jokowi naik di rangkaian kereta kedua setelah kereta wanita di rangkaian paling depan.

Kereta berangkat pada pukul 17.05 sore. Saat itu penumpang KRL sangat penuh. Jokowi pun rela berdesakan dengan penumpang dan berdiri. Penumpang pun antusias untuk berfoto bareng dengan orang nomor satu DKI ini.

Perjalanan KRL dari stasiun Palmerah menuju Pondok Ranji hanya memakan waktu 20 menit. Dalam perjalanannya, Jokowi sempat menyaksikan lokasi kecelakaan yang melibatkan KRL tujuan serpong dengan truk tangki bermuatan BBM Premium milik Pertamina, Senin kemarin.

Di luar, ratusan warga nampak berkerumun di lokasi kejadian. Namun mereka tidak menyadari bahwa di dalam KRL yang melaju lambat tersebut ada Jokowi dan Jokowi hanya memandang ke arah kerumunan orang dari dalam.

Jokowi kemudian turun di stasiun Pondok Ranji. Dirinya hanya menyampaikan beberapa patah kata saja, menjelaskan tujuannya menyusuri rute sore ini.

"Ini mau cek lokasi. Nanti mau dilakukan pengukuran," ujar Jokowi.

Pengukuran yang dimaksud Jokowi adalah mengenai pembangunan simpang tidak sebidang dalam rangka mengantisipasi potensi kecelakaan maupun kemacetan yang kerap terjadi di kawasan simpangan antara jalan kendaraan roda dua dan empat maupun jalur kereta api.

Setelah menjelaskan sedikit tujuan susuri jalur ini, mantan Walikota Solo ini langsung naik kereta api diesel dari Rangkasbitung menuju ke Jakarta. Dalam perjalanan, Jokowi sempat melongokkan kepalanya keluar sambil menyapa warga yang berkerumun di lokasi kecelakaan.