TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya dipastikan bakal menghapus rekayasa lalu lintas "three in one" di putaran bawah Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Kebijakan sementara itu dilakukan sebagai imbas dari kemacetan yang timbul pascapenerapan ujicoba penutupan pintu tol Tegal Parang dan Tebet. Penghapusan three in one tersebut berlaku hingga Jumat (20/12/2013).

AKBP Sambodo Purnomo, Wadirlantas Polda Metro Jaya, mengatakan berdasarhan hasil evaluasi selama dua hari penutupan pintu tol, diketahui banyak pengendara yang melaju dari arah Cawang menuju Slipi, namun keluar di pintu tol Senayan di depan Gedung MPR/DPR.

"Mereka memilih keluar di pintu tol Senayan 1 karena menghindari three in one di putaran bawah Semanggi. Karenanya terjadi penumpukan kendaraan sampai lampu merah Slipi," ucap Sambodo, Selasa (17/12/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Sehingga dikatakan Sambodo, pengendara yang melaju dari arah Cawang bisa keluar di pintu Semanggi dan berputar menuju Kuningan maupun Pancoran.