Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Penutupan Tiga Pintu Tol Picu Lokasi Kemacetan Baru

Uji coba penutupan tiga pintu keluar tol dalam kota sejak Senin (16/12/2013) lalu, ternyata menimbulkan sejumlah simpul kemacetan baru.

Editor: Sanusi
zoom-in Penutupan Tiga Pintu Tol Picu Lokasi Kemacetan Baru
Warta Kota/Alex Suban
Pintu tol Semanggi I yang berada di Jalan Gatot Subroto, Karet Semanggi, Jakarta Selatan saat ditutup sementara, Jumat (29/11/2013). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan meminta pengelola tol dalam kota, PT Jasa Marga untuk menutup permanen pintu tol Semanggi I dan juga meminta pengelola mal untuk menutup akses masuk ke Plaza Semanggi dari Jalan Gatot Subroto karena dianggap sebagai salah satu sumber kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba penutupan tiga pintu keluar tol dalam kota sejak Senin (16/12/2013) lalu, ternyata menimbulkan sejumlah simpul kemacetan baru.

AKBP M Jazari, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan selama empat hari uji coba penutupan tiga pintu tol keluar tersebut, memang arus kendaraan di dalam tol dalam kota dan jalan arteri secara umum lebih lancar dari biasanya.

Namun ia mengakui masih ada masalah yang terjadi yakni penumpukan kendaraan di pintu keluar tol di depan Polda Metro Jaya dan di depan DPR.

"Jadi seakan-akan kemacetan berpindah ke sana. Karena di dua titik ini baik di jalan arteri dan di dalam tol dalam kota menjadi sedikit terhambat," kata Jazari saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2013).

Menurut Jazari akibat ditutupnya pintu keluar tol Tegal Parang dan Pancoran, maka kendaraan yang menuju Kuningan, Pancoran, Mampang dan sekitarnya memang harus keluar di pintu keluar tol Polda Metro dan DPR (Senayan).

"Mereka keluar di sana dan memutar kembali ke arah Kuningan. Saat itulah kemacetan di sana terjadi, karena di dua pintu keluar tol itu tidak mampu menampung flowing kendaraan dari arah Cawang," katanya.

Jazari menjelaskan, dengan penutupan tiga pintu keluar tol ini secara umum kecepatan kendaraan yang biasanya 5 km perjam menjadi 20 km jam, baik di jalur arteri atau di dalam ruas tol dalam kota.

Berita Rekomendasi

Namun, karena kecepatan kendaraan yang semakin baik itu, justru di pintu keluar Tol di depan Polda Metro dan di depan DPE tidak dapat menampungnya.

Sehingga katanya kendaraan di jalur arteri dan di dalam ruas tol dalam kota dipastikankan sempat terhambat di pintu keluar tol Polda dan di depan DPR tersebut.

"Pengendara yang keluar di sana terlalu banyak sementara pintu keluar tidak mampu menampungnya," kata Jazari.

Menurutnya hal ini akan menjadi evauasi pihaknya bersama Jasa Marga, untuk menentukan apakah uji coba ini akan terus dilakukan atau dibatalkan.

"Jumat setelah ujicoba terakhir, kami dan Jasa Marga akan membahasnya dan melakukan evaluasi. Di sana akan diputuskan apakah ujicoba penutupan ini dilanjutkan atau tidak," katanya.

Seperti diketahui, tiga pintu keluar tol yang ditutup sejak Senin lalu yaitu Tegal Parang (Mampang), Bukopin (Pancoran), dan RS Dharmais (Slipi).

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas