TRIBUNNEWS.COM – Berbagai potensi ancaman gangguan kamtibnas menjadi perhatian pihak kepolisian dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, berbagai potensi gangguan kamtibnas yang mungkin terjadi yakni tindak pidana, kemacetan, serta cuaca musim hujan yang akan berimplikasi pada banjir serta rusaknya kondisi jalan.

"Menyikapi gangguan yang muncul, kita harus mampu mengatur pengamanan sehingga tercipta situasi kondusif," tegas Sutarman usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Terpusat 2013 di Monas, Jumat (20/12/2013) pagi,

Sutarman menjelaskan, beberapa ancaman yang mungkin terjadi pada Natal serta Tahun Baru 2013 yakni maraknya kejahatan jalanan seperti curas dan curat. Untuk menjaga wilayah Indonesia tetap aman pada Natal dan Tahun Baru 2014, menurut Sutarman pihaknya menurunkan 144.460 personel gabungan, terdiri dari 9009 anggota Polri, 16.982 anggota TNI dan 35.473 anggota dari instansi terkait dan komponan masyarakat lainnya.

"Selain ini kami juga membangun 1.962 pos pengamanan serta 620 pos pelayanan di lokasi kerawanan Natal di seluruh Indonesia," ucap Sutarman.