Tak Lihat Rambu, Pengendara Motor Nyelonong di JLNT Casablanca
Seorang pengendara sepeda motor tampak memacu kendaraannya memasuki Jalan Layang Non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews,com — Seorang pengendara sepeda motor tampak memacu kendaraannya memasuki Jalan Layang Non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu yang sudah beroperasi sejak Senin kemarin. Padahal, roda dua tidak diperbolehkan melintas di jalan layang yang dikhususkan untuk kendaraan roda empat itu.
Rambu larangan yang terpasang di depan pintu masuk JLNT seperti tidak diindahkan oleh pengendara motor. Bukan hanya sepeda motor, truk pun sebenarnya dilarang melintas.
Doni (26), salah seorang pengendara sepeda motor mengaku tidak mengetahui bahwa jalanan tersebut tidak boleh dilalui kendaraan roda dua. "Enggak tahu tadi saya lewat aja, enggak begitu memperhatikan rambu juga," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2013).
Sementara itu, jalur reguler dari Jalan Karet depan Sudirman Park, Jalan Prof Dr Satrio, hingga arah ke Kuningan, Selasa pagi, terlihat lengang. Hal ini tidak seperti biasanya, penuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
Proyek JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu ini sebenarnya belum sampai Kampung Melayu. Dari belakang Hotel Sahid, kendaraan akan keluar di depan TPU Menteng Pulo.
Meski begitu, adanya JLNT ini bisa mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Prof Dr Satrio yang penuh dengan pusat perbelanjaan, seperti ITC Mangga Dua, Mal Ambassador, Kuningan City, dan Ciputra World.