Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Arus Mudik pada Natal dan Tahun Baru Menurun

penurunan kasus kecelakaan tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Kecelakaan Arus Mudik pada Natal dan Tahun Baru Menurun
KOMPAS images/VITALIS YOGI TRISNA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sepanjang arus mudik Natal dan Tahun Baru, pos kesehatan Matra Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, melaporkan penurunan kasus kecelakaan tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
 
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama melalui surat elektronik kepada Pusat Komunikasi Publik menyebutkan, data harian kecelakaan 31 Desember 2013 sampai dengan 1 Januari 2014 pukul 09.00 dibandingkan data tahun 2012, yaitu kejadian kecelakaan 247 (2012) dan 181 (2013), meninggal dunia  43 (2012).

Kemudian 41  terjadi di tahun 2013. Korban luka berat 62 (2012) dan 38 (2013), luka ringan 305 (2012) dan 220  (2013).
 
“Bila dibandingkan dengan hari yang sama (31 Desember 2012)  jumlah kecelakaan menurun 26,72 persen, jumlah korban meninggal dunia menurun 4,65 persen. Luka berat menurun 38,71 persen ,dan luka ringan menurun 27,87perseb,” terang Prof. Tjandra Yoga dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Jumat 93/1/2014).

Sementara itu, data kumulatif kejadian kecelakaan sejak masa mudik Natal 2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014 adalah Kejadian kecelakaan 1831 (2012) dan 1740 (2013), Meninggal dunia  389 (2012) dan 395  (2013), Luka berat 548 (2012) dan 538 (2013), Luka ringan 2035 (2012) dan 1947 (2013).

Disebutkan pula tercatat 1053 jumlah kunjungan Pos Kesehatan dan data penyakit yaitu ISPA (95), Myalgia-Fatigue (66), Hipertensi (53), Cephalgia (53), Diare (29), gastritis (64), Dermatitis (13), Obs. Febris (34), Conjungtivitis (8), Cek Tekanan Darah (41), Hamil (235), Bayi (42), serta lainnya sebanyak (320).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas