Jelang Penutupan Jumlah Penumpang di Lebak Bulus Masih Normal
Penumpang normalnya kita berangkatkan 1000-1200 orang setiap harinya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus, Adjmain, mengatakan hari ini yang disebut-sebut sebagai hari terakhir beroperasinya terminal AKAP itu, jumlah penumpang yang diberangkatkan masih normal.
Kepada wartawan di kantornya, Adjmain mengatakan setiap harinya terminal tersebut memberangkatkan sekitar 180-200 bus ke berbagai tujuan, mulai dari Sumatera, Jawa, Madura hingga Bali.
"Penumpang normalnya kita berangkatkan 1000-1200 orang setiap harinya. Hari ini kita belum hitung, tapi pantauan saya normal-normal saja hari ini, ramai seperti biasanya," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa berdasarkan instruksi yang sampai ke tangannya, mulai 7 Januari 2014, aktivitas terminal bus AKAP sudah harus ditutup. Hal itu berarti tidak boleh ada bus AKAP yang masuk, dan tidak boleh ada penjualan tiket.
"Apakah hari ini hari terakhir terminal AKAP kita tidak tahu, tapi sampai saat ini belum ada perubahan perintah," ujarnya.
Pantauan TRIBUNnews.com, di terminal AKAP Lebak Bulus masih terparkir puluhan bus-bus AKAP. Tampak sejumlah bus keluar masuk terminal dengan membawa penumpang.
Masa yang sejak pagi menggelar aksi protes tampak masih berkumpul di terminal. Mereka kini sudah tidak menggelar aksi lagi, karena perwakilan mereka yang menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi sudah memastikan tidak ada penertiban malam ini.
Walaupun demikian, sekitar delapan puluh anggota Brimob Polri dan sejumlah Polisi dari Polsek Metro Cilandak dan Polres Metro Jakarta Selatan tampak masih berjaga-jaga di bagian depan terminal.