Rekor, Jakarta-Depok 5 Jam by KRL
Layanan KRL Commuter Line kembali dikeluhkan. Bahkan perjalanan memakan waktu hingga berjam-jam karena banyaknya gangguan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan KRL jalur Jakarta-Bogor kembali terganggu, Rabu (8/1/2014) malam. Gangguan terhadap dua rangkaian kereta disebut sebagai penyebab.
Gangguan pertama terjadi di stasiun Universitas Indonesia. Kereta lain di rute Jakarta-Bogor pun terhambat sekitar 30 menit di sini. Seorang pengguna moda transportasi ini, Nur Farida, menjadi satu di antara "korban".
"Lebih 30 menit kereta ke arah Bogor nggak jalan. Rupanya ada gangguan di sekitar stasiun UI," ujar Farida di laman jejaring sosial Facebook, Rabu malam.
Farida pun memutuskan turun dari kereta yang ditumpanginya, di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Di stasiun itu dia menyempatkan diri makan, sebelum kemudian memutuskan akan menggunakan moda transportasi lain.
"Yg senasib dan berada di Gondangdia, bareng2 naek taxi yuk," tulis Farida di lamannya itu. Untuk komentar yang memintanya bersabar dengan kondisi tersebut, Farida berbagi tips. "Haha dinikmati aja. Caranya dgn turun dari kereta lalu cari makan. Perut kenyang, mood gak terganggu."
Sementara pengguna moda kereta komuter yang bertahan menunggu perbaikan atas gangguan di sekitar stasiun UI, ternyata harus menerima kabar ada gangguan lain di jalur tersebut. Kali ini, gangguan terjadi di jalur kereta di sekitar Universitas Pancasila.
"Rekor, Jakarta-Depok 5 jam by KRL," adalah catatan baru bagi wartawan Kompas.com yang sehari-hari menggunakan moda transportasi ini. Baru sekitar pukul 22.00 WIB, sang wartawan tiba di stasiun tujuan di Depok, untuk keberangkatan sebelum Maghrib dari Jakarta.
Gangguan ini terjadi pada jam padat, sekitar waktu Maghrib. Ketika kereta terhenti di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, para penumpang pun berinisiatif membuka pintu gerbong. Udara pengap dan padatnya penumpang pun menjadi ujian bagi para penumpang, berupa kegerahan dan kesal yang tak terhindarkan. Bambang Priyo Jatmiko/Kompas.com