TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah bahwa pihaknya akan menutup terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 15 Januari 2014 mendatang.

"Saya belum bicara tanggal. Saya tahu kapan harus memutuskan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Jokowi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Mass Rapid Transit (MRT) untuk membahas mengenai rencana memulai pembangunan stasiun.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menjelaskan keduabelah pihak sepakat bahwa perlu mempertimbangkan hal teknis maupun non teknis pembangunan stasiun MRT.

Jokowi juga ingin semua kepentingan elemen yang melakukan aktivitas di terminal bus AKAP Lebak Bulus ini terakomodir, sehingga tidak ada yang dirugikan.

"Semuanya harus terselesaikan, kami kumpulkan Dinas UKM, Dishub, PT. MRT, Satpol PP, supaya ada hasilnya," tutur Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT. MRT, Dono Boestami mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan stasiun MRT di terminal bus AKAP Lebak Bulus tidak bisa diundur, yaitu sesuai jadwal pada tanggal 15 Januari 2014 mendatang.

"Sesuai jadwal, pertengahan Januari ditutup. Sambil kami pagar, tahapannya merelokasi utilitas yang ada di dalam terminal," ujar Dono, Rabu (8/1/2014).