TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN --  Upaya renovasi Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Hal ini lantaran untuk memperbaiki terminal yang berbatasan dengan Jakarta Selatan tersebut harus mengubah struktur bangunan secara keseluruhan. Biaya yang diperlukan kira-kira sebesar Rp 50 miliar.

"Hasil hitung-hitungannya di kisaran Rp 50 miliar. Dana itu untuk membangun sarana dan prasarana mulai dari jalan, gedung, halaman parkir, maupun fasilitas lainnya," ujar Sukanta, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Kamis (9/1/2014).

Dengan dana Rp 50 miliar tersebut, kata Sukanta, Terminal Pondok Cabe bisa berubah status menjadi terminal kelas satu. Dengan anggaran tersebut, nantinya terminal yang kini hanya seluas 2,4 hektar itu bisa menampung bus hingga 200 unit.

Sukanta menuturkan, nantinya Terminal Pondok Cabe akan disulap menjadi terminal semi modern. Bila memungkinkan di sekitar terminal bisa dibuat hotel, apartemen, mal, maupun tempat hiburan lainnya. Ia mengaku saat ini pihaknya baru membuat Detailed Enginering Design (DED) yang memakan biaya Rp 350 juta.

Hasil dari DED ini nantinya akan dijadikan rujukan untuk menentukan Terminal Pondok Cabe seperti apa. Mantan Kasatpol PP ini mengungkapkan, sebetulnya perbaikan Terminal Pondok Cabe bisa kurang dari Rp 50 miliar. Bahkan Rp 10 miliar sudah cukup bila hanya untuk biaya perbaikan.

Akan tetapi hasilnya akan tidak maksimal. "Kalau Rp 10 miliar paling cukup buat membangun infrastruktur jalannya saja," tuturnya.

Dikatakan Sukanta, perbaikan Terminal Pondok Cabe nantinya akan melibatkan berbagai instansi, seperti Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta Satpol PP. 

Instansi itu akan bekerjasama dengan Dishubkominfo dalam perbaikan terminal Pondok Cabe. Seperti diketahui, saat ini kondisi terminal yang dibangun tahun 2001 itu sangat memprihatinkan. (Gopis Simatupang)