5 Hari Terapkan Modifikasi Cuaca, Curah Hujan DKI Turun 22 Persen
Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) telah melakukan sembilan kali pelaksanaan Operasi TMC
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) telah melakukan sembilan kali pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk redistribusi curah hujan di wilayah DKI Jakarta terhitung sejak 14 sampai dengan 19 Januari tahun ini.
Menurut keterangan Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT, F. Heru Widodo, penerapan TMC untuk redistribusi curah hujan di wilayah DKI Jakarta telah dilakukan 9 sorti penerbangan penyemaian dengan menggunakan pesawat Hercules A-1328 milik TNI AU.
"Bahan yang disemai NaCL powder yang dipakai sebanyak 32.280 Kg. Sementara penyemaian awan dari darat dengan sistem menara Ground Base Generator (GBS) telah dilakukan pembakaran sebanyak 8 flare dari 4 lokasi, yang tersebar du Citeko, Pekancilan, Lemahnendet dan Tugu di kecematan Cisarua Bogor," ungkapnya di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Lebih lanjut dia katakan, dari hasil evaluasi sementara BPPT atas kegiatan yang telah dilakukan, curah hujan dapat dikurangi sekitar 22 persen.
"Jadi sekarang ini jika kita melihat dari data yang ada prediksi kita selama lima hari itu sekitar 166,06, aktualnya 129,08. Sehingga kalau kita kurang kan itu bisa mengurangi sekitar 22,27 persen," katanya.
Dijelaskan, dalam melaksanakan kegiatan ini, BPPT memakai dana yang disediakan oleh BNPB sebesar Rp20 miliar untuk 2 bulan kegiatan dengan sistem adcost. "Adcost itu adalah apa yang kita gunakan itu yang akan kita mintakan ke BNPB," ucapnya.
Sebagai pembanding, dia jelaskan, bahwa tahun lalu untuk program ini, BPPT dianggarkan dana sekitar Rp13 miliar, untuk 42 hari di Jakarta dan Jawa Tengah.
"Dan itu masih sisa sekitar Rp800 juta. Tahun ini kami dianggarkan Rp20 miliar untuk 2 bulan. Dan dana itu sebanyak 65 persen digunakan untuk pesawat," ujarnya.