Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup akses yang hendak menuju Jalan M Saidi Raya dari arah Jalan Kostrad dan sebaliknya. Penutupan itu diberlakukan sejak Minggu (20/1/2014) kemarin.

Perempatan itu ditutup karena kerap menjadi sumber kemacetan pada saat sore hari karena banyaknya volume kendaraan dari arah Kebayoran Lama yang hendak ke Cileduk. Kendaraan yang hendak menuju ke Jalan M Saidi Raya dari arah Jalan Kostrad harus memutar di depan perumahan Sangrila 2.

Sedangkan kendaraan yang dari Jalan M Saidi Raya yang hendak menuju ke Jalan Kostrad harus memutar di depan Komplek Pesanggrahan. Namun, solusi penutupan simpang tersebut justru menimbulkan titik kemacetan baru.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di depan perumahan Sangrila 2. Kendaraan yang dari arah Jalan Kostrad yang memutar di depan Perumahan Sangrila 2 membuat menumpuknya kendaraan.

Pantauan Tribunnews.com, tak hanya satu dua mobil yang mengantri untuk memutar, tapi puluhan mobil menunggu untuk mendapat giliran memutar. Kendaraan yang dari arah Kebayoran Lama pun tidak sedikit, mereka harus terganggu perjalanannya karena menunggu kendaraan yang sedang memutar di depan perumahan Sangrila 2 tersebut.

Keadaan diperparah oleh tidak adanya polisi lalu lintas di sekitar lokasi titik kemacetan tersebut. Yang terlihat hanya para 'Pak Ogah' yang membantu kendaraan dari arah Jalan Kostrad untuk memutar arah.