Status Bendung Bekasi Naik Jadi Awas, Air Bah Ancam Warga
Petugas operator pengamatan tinggi muka air di Bendung Bekasi Seksi Saluran Tarum Barat-DPA1 status pengamatan dibagi tiga
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kondisi bendung Bekasi, Margahayu, kota Bekasi naik status menjadi awas, pada Selasa (21/1/2014) pukul 14.00 WIB.
Petugas operator pengamatan tinggi muka air di Bendung Bekasi Seksi Saluran Tarum Barat-DPA1, Wildan menjelaskan status pengamatan dibagi tiga.
"Status siap untuk debit limpasan 200 meter kubik per detik, Status Siaga untuk debit limpasan lebih dari 300 meter kubik per detik, dan Status Awas untuk debit limpasan 400 meter kubik per detik," kata Wildan.
Naiknya status pengamatan bendung Bekasi karena tinggi muka air kali Cileungsi pada pukul 12.00 WIB mencapai 250 meter di atas permukaan laut, sedangkan tinggi muka air kali Cikeas mencapai 245 meter di atas permukaan laut.
"Kali Bekasi ini pertemuan kali Cikeas dan kali Cileungsi. Pengukuran disana menggunakan tinggi muka air dari permukaan laut, kalau pengukuran disini menggunakan debit limpasan," imbuhnya.
Menurut Wildan, status awas adalah status tertinggi dalam pengamatan bendung Bekasi.
"Paling tinggi pernah mencapai 700 meter kubik per detik lebih pada 2007 lalu. Itu tertinggi selama bendung Bekasi beroperasi," ujarnya. (Ichwan Chasani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.