Banten Menolak Sodetan? Ahok Bakal Lobi Pantai Indah Kapuk
Ahok berencana melobi pengembang Pantai Indah Kapuk untuk menyiapkan lahan seluas 30 hektare guna dijadikan waduk. ini rencana alternatif
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak masalah apabila pihak Pemprov Banten menolak membangun sodetan Kali Ciliwung-Cisadane dalam rangka upaya penanggulangan banjir di Jakarta.
"Kalau nanti tidak bisa di Cisadane kami mau buat gorong-gorong dari Kasablanka ke KBT (Kanal Banjir Timur)," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Ahok menjelaskan, gorong-gorong yang rencananya menjadi alternatif tersebut mampu mengalirkan air sebesar 200 meter kubik per detik. Belum lagi ditambah dengan membuat waduk-waduk di beberapa lokasi di Jakarta.
Waduk-waduk tersebut nantinya ditambah seluas 90 hektare di kali Tunjungan. Ahok juga akan bernegosiasi dengan pihak pengembang Pantai Indah Kapuk untuk menyediakan lahan seluas 30 hektare untuk waduk.
Wacana lain Ahok adalah menjadikan lahan Marunda seluas 50 hektare, Halim menjadi lahan terbuka hijau dan waduk, serta perbatasan barat Tangerang seluas 120 hektare yang bisa diubah menjadi waduk.
"Nah kalau ini semua jadi, kami bisa nampung semua. Jadi kalau sodetan enggak bisa, kami musti siapin waduk-waduk," kata Ahok.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten terkait sodetan Ciliwung-Cisadane tersebut.
"Nanti ketemu, nantilah. Kemarin sudah ketemu pak Sekdanya. Karena kemarin pak Rano (Wakil Guberur Banten) sedang ada paripurna," ucap Joko Widodo atau Jokowi.