TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Camat Tebet Mahludin mengatakan bahwa tanggul di Kebon Baru tidak jebol tetapi yang terjadi hanyalah permukaan tanggul mengalami kerusakan akibat tergerus luapan air yang melimpah.

"Secara teknis bukan jebol tapi terkikis, kalau bahasa kita ya jebol. Karena saking beratnya arus," ujarnya di kawasan Tebet, Rabu (22/1/2014).

Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi Selasa (21/1/2014) malam kemarin itu.

Sementara itu, sampai dengan saat ini warga sekitar tanggul yang mengalami gerusan masih mengungsi ke beberapa lokasi mengingat ketinggian air masih tinggi.

"Sampai saat ini warga masih mengungsi, tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Seperti diketahui, tanggul Kebon Baru jebol setelah tidak mampu menahan derasnya luapan Kali Ciliwung yang meningkat akibat hujan deras seharian baik di kawasan hulu maupun hilir.

Ratusan warga mengungsi akibat musibah tersebut, air yang datang dengan cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.