Balap Sepeda Jadi Wisata Olahraga Jakarta
Kegiatan bersepeda belakangan terus digandrungi masyarakat Ibukota
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan bersepeda belakangan terus digandrungi masyarakat Ibukota. Tidak hanya fun bike, kegiatan balap sepeda juga diadakan di Jakarta, sebagai bagian dari sport Tourism, atau wisata olahraga.
Seperti kegiatan balap sepeda atau criterium yang diadakan Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Criterium 2014 di Arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1). Dalam kegiatan balap sepeda yang diikuti 1.000 peserta itu, sebanyak 30 pebalap internasional dari berbagai negara ikut serta.
Pebalap sepeda elit internasional yang mengikuti event ini antara lain Boris Shpilevsky dari Rusia, Silvan Bus dari Belanda, Lars Van de Vall dari Belanda, Park Sung Baek dari Korea Selatan, Anuar Manan dari Malaysia, Ronnel Hualda dari Filipina, Mohd Harrif Saleh dari Malaysia serta Terangganu Cycling Team dari Malaysia dan OCBC Singapore Team.
Mereka akan berlomba dengan pebalap sepeda Indonesia seperti Tonton Susanto dan Puspita Mustika Adya dalam tiga kategori lomba. Yaitu Men’s International Open, Men’s Local Open dan Team Time Trial.
Managing Director PT JIExpo sekaligus Ketua Penyelenggara event JIExpo Criterium 2014, Prajna Murdaya, mengatakan tujuan digelarkan event ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi penggemar sepeda mengalami pengalaman berlomba.
“Biasanya kan, para penggemar sepeda hanya mengikuti touring atau fun bike. Tetapi kalau ada balapan sepeda, mereka hanya nonton saja. Nah kami ingin mereka bisa mengalami berlomba, sehingga bisa lebih mantap mengendarai sepeda, selain itu, balap sepeda juga bisa menumbuhkan potensi sport tourism, seperti kota-kota lain di dunia,” kata Prajna di Arena JIExpo, Kemayoran, Sabtu (25/1).
Ia mengatakan, ke depannya, kegiatan ini akan digelar secara rutin. Untuk memacu minat para pesepeda, salah satu peserta adalah dari Garuda City Link, "Kalau membawa sepeda tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk penerbangan,” katanya.
Total kategori lomba balap sepeda yang dilangsungkan dua hari ini ada sebanyak 13 kategori lomba. Diantaranya 11 kategori lomba digelar hari ini, Sabtu (25/1), dan dua kategori lainnya digelar pada Minggu (26/1).
Balap sepeda ini juga menggelar kategori unik, yakni balap sepeda penjual kopi sepeda. "Kita adakan lomba ini dengan tujuan semua kelas diundang, sepeda untuk semua kelas. Bahkan tahun depan kita mau undang juga folding bike untuk ikut,” jelasnya.