TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui rencana proyek sodetan Ciliwung- Cisadane justru meresahkan warga Tangerang lantaran berpotensi banjir.

"Kalau kita lihat tadi banyak sekali berduyun-duyun di pagar tembok. Semua ini menunjukkan adanya keresahan masyarakat," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi saat menggelar jumpa pers di kantor Inspektorat Pemerintah Kota Tangerang, Banten, Sabtu (25/1/2014).

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menolak sodetan Ciliwung-Cisadane sebab apabila limpahan air Kali Ciliwung dibuang ke Kali Cisadane, maka Kali Cisadane tidak sanggup menampung sehingga bencana banjir justru menerjang warga Tangerang.

Namun, Jokowi menambahkan, kewenangan soal pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane bukanlah kewenangannya, namun ada pada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.

"Ini sekali lagi bukan kewenangan DKI, tapi ini kewenangan Pemerintah Pusat, Kementerian Pekerjaan Umum, Menteri Pekerjaan Umum," kata Jokowi.