Hujan Deras Masih Terjadi Hingga Akhir Februari
Hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan hujan belum mau berpaling dari Jakarta
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan hujan belum mau berpaling dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga masa puncak hujan berakhir pada akhir Februari nanti.
Dengan kata lain, warga Jakarta khususnya harus tetap waspada dan siaga jika cuaca kembali buruk.
Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, sesuai prediksi BMKG, tren intensitas hujan di Jabodetabek mulai menurun.
Namun, itu bukan berarti tidak ada hujan, melainkan cuaca selama satu pekan ke depan akan didominasi hujan ringan hingga sedang secara merata di semua wilayah di Jabodetabek. Hujan lebat hanya terjadi di beberapa tempat tertentu, terutama di selatan Jabodetabek, seperti Bogor, Depok, dan Jakarta Selatan.
Curah hujan itu dipengaruhi tekanan rendah di Laut Arafura serta pumpunan angin memanjang dari Samudra Hindia hingga Jawa dan dari Selat Makassar hingga Laut Arafura. Pertumbuhan angin itu menyebabkan kelembaban udara cukup tinggi serta suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menghangat.
Hary pun memperingatkan, ancaman banjir tidak hanya datang dari kawasan hulu sungai, tetapi juga pantai utara Jakarta. Pada 25-31 Januari ini, imbuhnya, akan terjadi pasang laut maksimal dengan tinggi dari 1 hingga 1,1 meter.
”Ketinggian pasang maksimal ini sama dengan ketinggian pasang laut pada 11-16 Januari lalu saat banjir pertama terjadi di Jakarta,” katanya.
Seperti prakiraan BMKG, selama hari Minggu, Matahari memang mencurahkan sinarnya di Jakarta. Namun, di Bogor hujan turun cukup deras disertai angin kencang.