Tahanan Lapas Cipinang Ditemukan Gantung Diri
Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, ditemukan meninggal dalam keadaan tali terikat di lehernya,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA,— Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, ditemukan meninggal dalam keadaan tali terikat di lehernya, sekitar pukul 09.15, Rabu (29/1/2014). Polisi menemukannya dalam kondisi tali yang putus.
"Tali untuk gantung diri putus dekat simpul atas yang diikatkan pada ventilasi udara. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kepala Polsek Jatinegara Komisaris Suminto, saat dihubungi pada Kamis (30/1/2014).
Tahanan itu diketahui bernama Edi Amin Rizki (42). Dia adalah adalah tahanan kasus penipuan dengan vonis 2 tahun 3 bulan.
Edi memiliki ciri-ciri tinggi badan 173 cm. Saat gantung diri, dia mengenakan kaus hitam dan celana jins biru. Tali yang digunakan untuk gantung diri berwarna kuning, dengan panjang 63 sentimeter dan tinggi simpul atas 2,89 meter.
Saat ditemukan di lokasi kejadian di Blok A 3A Nomor 21 Gedung Amazon Rutan Kelas1 Cipinang, Edi sudah tak bernyawa dengan menjulurkan lidah.
"Korban ditemukan menjulurkan lidah, mengeluarkan air mani, dan air kencing, serta wajah berwarna hitam," kata Suminto.
Dua saksi sesama tahanan, yakni Dika (44) dan Jemmi Muliku (32), menemukan korban kali pertama setelah pulang dari gereja.