TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih menduduki peringkat teratas dalam survei elektabilitas. Yang terbaru, pria yang akrab disapa Jokowi itu ada di posisi teratas dalam survei Indonesia Research Centre.

Dalam survei tersebut, Jokowi mendapatkan persentase sebesar 31 persen yang jauh diatas bakal calon presiden lainnya seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Surya Paloh, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri dan Wiranto.

"Jokowi kembali berada diposisi teratas dengan 31 persen. Jauh mengungguli tokoh diposisi kedua yakni Prabowo Subianto dengan 14 persen," kata Peneliti IRC Yunita Mandolang di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).

Yunita menuturkan, dengan mengacu pada ketentuan Undang-undang tentang pemilihan presiden (Pilpres) yang masih mensyaratkan presidential threshold minimal 20 persen kursi di DPR, maka bisa diperkirakan PDI Perjuangan bisa maju sendirian jika mengusung Jokowi sebagai capres.

"Sementara Golkar dan Demokrat dua partai yang peluangnya kecil memenangkan pilpres 2014, karena tokoh-tokoh yang dijual elektabilitasnya rendah," tuturnya.

Yunita menjelaskan, survei tersebut dilakukan pada 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 di seluruh provinsi Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah 1.400 orang yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

"Survei ini diperkirakan ambang kesalahan mencapai kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucapnya.