Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari  hasil pemeriksaan terhadap tersangka Asido APS (sebelumnya diberitakan ED alias Edo) yang ditangkap Minggu (2/2/2014) dini hari di Sumatra diketahui Feby Lorita dihabisi nyawanya di Bojong Gede. Jasad Feby lalu dibuang dalam mobilnya Nissan March di TPU Pondok Kepala Duren Sawit Jakarta Timur

"Tersangka Asido APS mengaku peristiwa menghilangkan nyawa Feby dilakukan di rumah keluarganya di daerah Bojong Gede Kabupaten Bogor," ungkap Rikwanto, Senin (3/2/2014) di Mapolda Metro Jaya.

Peristiwa itu terjadi Rabu (22/1/2014) pukul 04.00 WIB. Disebutkan, Asido APS memukul, mencekik leher, dan menusuk leher korban menggunakan pisau. Tersangka lalu mengambil perhiasan berupa kalung, cincin dan anting, serta HP Feby. Beberapa perhiasan dijual ke sejumlah tempat.

"Untuk perhiasan korban dijual di daerah Pondok Gede, HP dijual di ITC Depok. Lalu APS juga mengambil TV dan CPU milik korban dan ditaruh di rumah orangtua Pacar APS," kata Rikwanto.

Tak hanya menangkap dua tersangka yakni APS dan Daniel, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari keduanya yakni sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku, TV, CPU, dan accu mobil

Atas perbuatannya tersangka Asido APS disangkakan pasal 338 dan atau 351 ayat (3) KUHP dan 365 dan atau 363 KUHP. Sementara tersangka Daniel disangkakan pasal 365 jo 55, 56 dan atau Pasal 363 jo 55 56 KUHP.