Cipinang Melayu Banjir Lagi, Warga Mengungsi di Masjid Universitas Borobudur
Ratusan warga Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kembali mengungsi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kembali mengungsi, Selasa (4/2/2014) lantaran banjir kembali merendam rumah mereka.
Padahal, beberapa waktu lalu yakni 28 dan 29 Januari 2014, ratusan warga tersebut sudah mengungsi karena banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter merendam rumah mereka.
Beruntung, Kamis (30/1/2014) siang banjir sudah surut dan ketinggian hanya sekitar 10cm. Serta warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Menurut Tomi, warga RW 04 RT 02. Cipinang Melayu diketahui air menggenanagi rumah sejak tengah malam Senin (3/2/2014) pukul 24.00 WIB dan hingga siang ini air belum juga surut.
"Ketinggian air hingga 60cm, dan berangsur-angsur surut. Paling tidak nanti sore air sudah surut," ucapnya.
Pantauan Tribunnews.com, jumlah pengungsi saat ini di masjid universitas Borobudur berkurang jauh dibandingkan saat banjir 28 dan 29 Januari 2014.
Masjid yang berdiri di pinggir Jl Raya Kalimalang tersebut tak lagi disesaki pengungsi warga Cipinang Melayu. Hingga saat ini, mayoritas warga yang mengungsi ialah balita, anak-anak, remaja putri, dan perempuan dewasa serta beberapa lansia.