Kemarin, 132 Ton Sampah Banjir Jaktim Diangkut
Warga sudah bersihkan sampah seiring surutnya air banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga sudah bersihkan sampah seiring surutnya air banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur. Sudin Kebersihan Jaktim pun menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah tersebut.
Kasudin Kebersihan Jaktim Apul Silalahi mengatakan, dengan truk sampah besar dibawa ke pembuangan akhir Bantar Gebang, Bekasi.
"Kemarin (Senin) kita angkut 10 truk. Siang ini sudah 10 truk, kemungkinan sore bisa sampai 20 truk," kata Apul, Selasa (4/2/2014).
Dia mengatakan, sampah tersebut berasal dari Gang Lengkong, Gang Asem, dan lima gang di Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat. Juga dari kawasan Bidara Cina. Sampah itu, katanya, difokuskan di Gunung Antang dan langsung ke Bantar Gembang.
"Sampah transit dulu dengan 10 armada di sini (Gunung Antang) jika memenuhi langsung ke Bantar Gebang. Jika tidak ke depo yang ada di Jaktim dulu," katanya.
Dari lokasi banjir itu sampah diangkut dengan menggunakan gerobak. Jenis sampah didominasi material kayu bekas perabitan. Seperti lemara, karpet, kursi dan perabotan rumah tangga. Sebagian dari rumah yang hancur.
Sementara itu Nawan, Petugas operasional operasional Kecamatan Jatinegara menambahkan, 10 truk itu mengangkut dua kali angkut sampah. Sore harinya terdapat dua truk sampah. Ada juga empat truk kecil yang mengangkut empat ton. Truk kecil ini translit di depo.
"Masih banyak sampahnya. Karena kan belum semua terangkut," ujarnya.
Truk besar sendiri berkapasitas 6 ton sampah. Jika dikalikan 22 kali angkut, maka sehari kemarin terangkut 132 ton. Sehari sebelumnya, Sabtu terangkut 10 truk atau 60 ton. Belum empat truk kecil yang transit. Jika dijumlahkan bisa 16 ton.