Jalan TB Simatupang Sudah Bisa Dilewati
Selama masa penutupan jalan, sebagian lalu lintas kendaraan dialihkan melalui jalan Jati Padang kemudian berbelok ke jalan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang sejak 16 Januari 2014 ditutup untuk perbaikan akibat banjir, hari ini dibuka (open traffic).
Selama masa penutupan jalan, sebagian lalu lintas kendaraan dialihkan melalui jalan Jati Padang kemudian berbelok ke jalan Ragunan Raya menuju Pasar Minggu. Sebagian lagi melalui Jalan Tol Lingkar Luar.
“Hari ini pukul 10.00 sudah open traffic, pekerjaannya sendiri tinggal finishing saja, yang bisa dilaksanakan meskipun ada kendaraan yang lewat,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Danis H. Sumadilaga, Rabu (5/2/2014).
Danis mengatakan, selain membangun jembatan baru, penanganan yang dilakukan adalah peninggian badan jalan satu meter untuk menghindari terjadinya limpasan aliran air baik di sisi utara maupun sisi selatan.
Diketahui bahwa jalan TB SImatupang mengalami kerusakan akibat banjir, tepatnya di depan Gedung Graha TB. SImatupang (sisi utara) dan Gedung Plaza Oleos (sisi selatan) diakibatkan peningkatan debit air sehingga gorong-gorong yang ada di bawah jalan TB. Simatupang tidak mampu menampung aliran air dari Kali Sarua yang menuju Kali Mampang.
Derasnya aliran air mengakibatkan timbunan badan jalan sisi utara diatas gorong-gorong yang terbuat dari Aramco tergerus. Hal ini menyebabkan perkerasan jalan di sisi utara menggantung dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Sementara kondisi perkerasan jalan di sisi selatan masih cukup aman dari gerusan air.
“Secara keseluruhan pekerjaan jalan akan selesai 11 Februari dan menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 miliar,” tambah Danis