Polisi Berharap Kampus UKI Dibantu Cari Mahasiswa Perusak Halte
Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini masih mengejar oknum mahasiswa UKI
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini menyebutkan, pihaknya masih mengejar belasan oknum mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang yang melempari Halte TransJakarta di Jalan Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan, aksi para pelaku itu baru berhenti ketika polisi mengejar mereka. Bahkan salah seorang polisi juga terkena lemparan batu. Namun para pelaku melarikan diri dan masuk ke area kampus. Handini mengatakan polisi itu pun memutuskan tak mengejar para pelaku.
"Karena kalau nanti masuk ke kampus malah (kami) disalahkan," kata Handini saat dihubungi Tribunnews.com, Kammis (6/2/2014).
Handini menyebutkan, hingga saat ini para pelaku belum bisa diamankan. Handini menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi soal kejadian ini dengan pihak kampus UKI, Namun belum ada respons terkait dengan perusakan ini.
"Pihak kampus juga belum menghubungi polisi terkait kasus ini. Saya juga heran kenapa pihak kampus membiarkan mahasiswanya berkumpul hingga larut malam, apalagi sambil mabuk," jelasnya.
Dirinya pun berharap pengelola kampus mau membantu polisi mengusut kasus tersebut. Jika benar para pelaku pelemparan adalah mahasiswa UKI, menurutnya pihak kampus ikut mencari tahu siapa para pelakunya karena aksi ini merusak fasilitas umum.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari menyebutkan, belasan oknum mahasiswa itu diduga sedang asyik berpesta minuman keras sambil main gitar di Pintu 3 depan halte tersebut.
"Setelah mabuk minuman, mereka menyetop Mikrolet M 06A yang sedang melintas. Seluruh penumpangnya disuruh turun dan minta uang dari penumpang. Mereka bilang untuk tambahan beli minuman," kata Sri kepada Tribunnews.com, Rabu (5/2/2014).
Lebih lanjut Sri menjelaskan, setelah berhasil mendapatkan uang, Mikrolet tersebut diminta untuk kembali jalan.
"Melihat hal itu, mahasiswa diteriakin oleh petugas, dari dalam halte. Lalu dibalas dengan lemparan batu, botol dan kayu oleh mahasiswa," lanjutnya.
Menurut Sri, akibatnya dua kaca halte Cawang UKI rusak. Beberapa petugas yang berada didalam lari menyelamatkan diri.
"Setelah puas lempari halte busway, mereka pulang ke mess sekitar jam 03.00 WIB. Kasus ini ditangani Polsek Kramat Jati," kata Sri.