Sopir Angkot Sebut Jokowi Lebih Kejam dari Foke
Sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang memprotes beroperasinya bus kota terintegrasi busway (BKTB) mengecam Joko Widodo.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang memprotes beroperasinya bus kota terintegrasi busway (BKTB) mengecam Joko Widodo. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta itu kejam.
"Ya, gubernur sekarang mah kejam. Kita semua bisa disikat habis. Beda sama gubernur yang dulu (Fauzi Bowo)," tutur Slamet (53), salah seorang sopir angkot B-01 jurusan Grogol-Muara Angke, Selasa (11/2/2014).
Slamet, atau yang biasa dipanggil Pak Kentung, mengatakan, sebenarnya Jokowi memiliki program yang bagus, seperti normalisasi waduk dan cara kerjanya dengan melakukan blusukan. Akan tetapi, ada beberapa program kerja Jokowi yang dianggap merugikan rakyat kecil, seperti BKTB.
Sopir KWK lainnya, Basri (32), menuturkan kalau BKTB ini membuat angkot U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke menjadi mati. Sebab, jalur BKTB dengan angkot U-11 bersinggungan, yaitu dari Pantai Indah Kapuk ke arah Kota.
"Ini busway kecil (BKTB) harusnya ada haltenya gitu. Ini malah main naik turunin penumpang sesuka dia, kan kita yang rugi," katanya singkat.
Selain itu, Basri juga mengatakan bahwa petugas transjakarta sempat meneriakkan nama jalurnya kepada penumpang di pinggir jalan. Menurutnya, hal tersebut tidak etis. Dengan begitu, BKTB tersebut dianggap mirip metromini.