TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim proses seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat DKI Jakarta berhasil dilaksanakan.

"Berhasil. Karena pada waktu saat kita mulai, lurah camat yang baik itu cuma 20 persen. Makanya sekarang pelayanan di kantor lurah sudah seperti bank kan," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Ahok mengatakan, kesuksesan proses yang lebih dikenal dengan istilah lelang jabatan ini terlihat dari hasil penilaian dari masyarakat selama kurun waktu enam bulan sejak diangkatnya lurah camat hasil lelang jabatan.

"Sudah keluar. Kalau saya baca sekilas di pak Gubernur, kalau lurah yang baik sekali masih dibawah 10 persen. 8,7 persen atau berapa. Camat juga seperti itu. Itu yang baik sekali. Kalo yang baik itu 80 persenan," ucap Ahok.

Meski dinilai berhasil, namun sejumlah kasus tindak pidana korupsi tiba-tiba terungkap di jajaran lurah camat. Menyikapi hal itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan wajar kalau ada satu atau dua kasus.

"Nah kalau masih ada belasan persen yang kurang baik wajar," ucap Ahok.