Tiga Kolam Penampung Atasi Banjir di Grogol
Selain membuat tanggul sepanjang 400 meter dibangun di tepi Kali Grogol untuk mencegah meluapnya air Kali Grogol ketika turun hujan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain membuat tanggul sepanjang 400 meter dibangun di tepi Kali Grogol untuk mencegah meluapnya air Kali Grogol ketika turun hujan, Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat juga membuat tiga di tiga titik sisi tanggul.
Tanggul tersebut memiliki luas bervariasi, 3x6 meter, 3x4 meter, dan 3x6 meter. "Kedalamannya sekitar dua meter. Nantinya kolam ini akan menjadi penampung air jika jalan di depan Citra Land tergenang air. Nanti sekaligus kami akan perbaiki drainase yang ada di sekitar kawasan itu agar air dari jalan bisa dibuang ke kolam itu. Air dari kolam itu nanti akan dipompa ke Kali Grogol jika air di kali itu sudah surut," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat Amir Pangaribuan, Rabu (12/2/2014).
Pantauan Warta Kota pada Rabu sore, puluhan pekerja masih mengerjakan proyek pembuatan tanggul tersebut di depan kampus UKRIDA. Material berupa batu dan besi sudah berdiri di sisi Kali Grogol.
Harmono (40), mandor dari kontraktor PT. Yadi Sentana Group menjelaskan, proyek yang dikerjakan sejak Minggu (8/2) terdiri dari dua bagian, sepanjang 200 meter dari Dinas PU DKI dan 200 meter dari Suku Dinas Jakarta Barat.
"Saat ini baru pengerjaan pondasi turap, tingginya 1,2 meter dan membuat pancang (borpile) berjarak setiap 2,5 meter. Kalau tanggulnya 1,6 meter," katanya.
Harmono menjelaskan, pembuatan kolam penampungan tidak berbeda dengan bak kontrol yang saat ini terdapat di pinggir tanggul, hanya saja ukurannya diperbesar. Melalui saluran air, nantinya bak kontrol ini yang akan menampung air dari lubang peresapan air di jalan.
Kendala yang dihadapi para pekerja, kata Harmono, adalah soal hujan. "Kalau hujan turun, otomatis pengerjaan proyek berhenti," ucapnya.
"Targetnya akhir bulan proyek pengerjaan tanggul dan kolam ini selesai," ungkapnya.