Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Pemburu Preman Tekan Angka Kejahatan di Jakbar

Kombes Fadil Imran, mengatakan "Tim Pemburu Preman" yang dibentuk Polres Metro Jakarta Barat, berhasil menekan angka kriminalitas

Editor: Sanusi
zoom-in Tim Pemburu Preman Tekan Angka Kejahatan di Jakbar
/Warta Kota/adhy kelana
PREMAN DIDATA - Sejumlah anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) asal Banten saat diamankan di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (21/9). Sebanyak 179 anggota ormas asal Banten terjaring oleh Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran, mengatakan "Tim Pemburu Preman" yang dibentuk Polres Metro Jakarta Barat, berhasil menekan angka kriminalitas di wilayahnya.

Dalam pemaparannya di diskusi "Tantangan dan Hambatan Penegakan Hukum dalam Pemberantasan Premanisme" di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2014), Fadil mengatakan salah satu keberhasilan tim tersebut adalah penangkapan terhadap tokoh pemuda Hercules Rosario Marshal, yang ditangkap pada Maret 2013 dari kediamannya di Srengseng, Jakarta Barat.

Menurut Fadil hal itu kata Kapolres telah memberikan pesan ke pelaku kejahatan lain bahwa polisi tidak main-main dalam memberantas preman, terutama yang terorganisir. "Yang terorganisir saat ini sudah berkurang," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memberantas premanisme dengan kategori preman lokal seperti pemalak dan pencopet. Kejahatan-kejahatan seperti itu menurutnya terjadi karena latar belakang ekonomi.

Namun demikian ia tidak menampik, ada saja petugas Kepolisian yang masih menjadi pelindung pelaku-pelaku kejahatan. Fadil mengatakan, ia sudah sering mengingatkan anak buahnya untuk tidak melakukan hal tersebut.

"Saya bilang ke anak buah saya, kalau ketahuan saya karungi saya buang kke waduk Pluit sana," katanya dengan nada bercanda.

Untuk memberantas aparat nakal kata Fadil tidak cukup dilakukan Polisi, akan tetapi juga butuh partisipasi masyarakat yang tidak sungkan melaporkan tindakan-tindakan menyimpang Polisi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas