BNN Ungkap Sindikat Narkoba Malaysia-Aceh Bawa 5 Kg Sabu
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap sindikat narkoba yang kerap menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Aceh.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap sindikat narkoba yang kerap menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Aceh. Penangkapan itu terjadi pada 9 Februari 2014 di Aceh.
Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Deddy Fauzi Elhakim menuturkan, petugas BNN berhasil mengamankan sebanyak 5 kilogram sabu-sabu. "Barang bukti yang kami sita tepatnya sebanyak 5.074,1 gram shabu," kata Deddy di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (17/2/2014).
Deddy menjelaskan, BNN menanggapi adanya laporan masyarakat mengenai penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Aceh. Pihaknya pun bergerak cepat dengan membentuk tim untuk penyelidikan mendalam.
Menurut Deddy, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dirjen Bea dan Cukai Medan. Pihak Kanwil DJBC Medan kata Deddy menyediakan kapal untuk BNN sebagai transportasi patroli terselubung di laut.
"Tim BNN mendapatkan informasi adanya rencana transaksi narkoba di sebuah kawasan Aceh Timur. Tim BNN langsung melakukan pantauan dan berhasil mengintai dua mobil yang sedang berhenti dan saling berhadap-hadapan di pinggir jalan kawasan Darul Aman Aceh," jelasnya.
Deddy mengatakan, seseorang dari mobil Mitsubishi Lancer (MS) menyerahkan tas kepada seorang pria yang berada di mobil Suzuki Swift. Petugas BNN yang telah mengintai segera mendekati kedua mobil tersebut untuk melakukan penyergapan.
Karena panik, pria dari mobil Suzuki Swift (SB) melemparkan sebuah tas dan mengemudikan mobil dengan kencang, sementara pengemudi Lancer telah lebih dahulu melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun tidak terelakkan untuk menghentukan kedua mobil tersebut.
"Kedua pengendara mobil berhasil di bekuk dan tas yang dilempar berisi 5.0741,1 gram sabu," ucapnya.
Selain SB dan MS petugas BNN juga mengamankan dua orang lainnya yang terlibat dalam sindikat narkoba Malaysia - Aceh yakni pria berinisial BA dan NA. NA merupakan orang yang ditugaskan mengambil narkoba dari Malaysia, sedangkan yang menyetorkan uang untuk membeli narkoba tersebut.
"Keempatnya merupakan Warga Negara Indonesia," ujarnya.