Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyerang Pos Polantas di Kebayoran Baru Belum Teridentifikasi

Polisi masih menelusuri dan masih menganlisis CCTV yang ada

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penyerang Pos Polantas di Kebayoran Baru Belum Teridentifikasi
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
Pos polisi di Bundaran Senayan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, dini hari kemarin dirusak sejumlah orang tidak dikenal. Tampak kaca bagian muka dan kedua pintu pospol itu hancur dilempar batu, Minggu (9/2/2014). (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau sudah mendapatkan 9 CCTV yang merekam para pelaku penyerangan dan perusakan dua Pos Polantas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, polisi belum juga berhasil mengetahui siapa pelaku perusakan tersebut dan membekuknya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menerangkan pihaknya masih menelusuri kasus ini dengan menganalisis 9 rekaman CCTV yang didapat pihaknya di sepanjang jalan yang dilintasi gerombolan pelaku yang menggunakan 15 sampai 20 sepeda motor.

"Polisi masih menelusuri dan masih menganlisis CCTV yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/2/2014).

Menurut Rikwanto setelah ditelusuri sepeda motor Suzuki Satria warna biru yang digunakan pelaku yang diduga pelaku perusakan, ternyata nomor polisinya adalah palsu.

Padahal dari nomor polisi inilah diharapkan diketahui identitas pemilik motor dan siapa yang menggunakannya di malam aksi perusakan dua pos polantas itu terjadi Minggu (9/2/2014) lalu. "Nomor polisinya adalah palsu," kata Rikwanto.

Ia memaparkan dua pengendara motor ini sebelumnya berseteru dengan petugas polantas di perempatan kuningan dan sempat terjadi adu pukul.

Kedua orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor Satria biru ini tak terima diberhentikan petugas. Padahal petugas memberhentikan semua kendaraan di sana karena ada rombongan Wakil Presiden yang akan melintas. Karenanya sempat terjadi adu pukul antara petugas polantas dengan dua pengendara motor Satria biru tersebut.

Berita Rekomendasi

Diduga dari sinilah menjadi pemicu aksi perusakan dua pos polantas di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mengenai koordinasi dengan Garnisun, kata Rikwanto, hal tersebut terus dilakukan dimana Garnisun melakukan penyelidikan internal sendiri. "Mereka belum juga mendapatkan hasil mengenai pelakunya," ujar Rikwanto.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas