Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Mendingan Gue Beres-beres Jakarta

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempertimbangkan untuk membatalkan pembangunan Waduk Ciawi.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ahok: Mendingan Gue Beres-beres Jakarta
kompas.com
Basuki Tjahaja Purnama mengendarai sepeda dikawal ajudannya yang mengendarai sepeda motor 

Tribunnews.com, Jakarta — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempertimbangkan untuk membatalkan pembangunan Waduk Ciawi. Menurut dia, pembatalan itu bisa dilakukan jika warga Bogor mematok harga tinggi untuk pembebasan lahan di sana.

"Dibatalin saja. Waduk Ciawi itu cuma bisa menampung 17 persen air kok, kalau meluap tetap saja tumpahnya ke Jakarta," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, warga di Desa Cipayung Datar dan Gadog, Kecamatan Ciawi, serta Desa Sukamahi dan Sukakarya, Kecamatan Megamendung, telah mematok harga Rp 15 juta per meter persegi untuk ganti rugi tanah.

Menanggapi hal tersebut, Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sebaiknya fokus membereskan waduk-waduk di Ibu Kota. Selain membereskan waduk-waduk yang sudah ada, DKI akan fokus membangun 9 waduk baru lain dan mengaktifkan pompa air.

Untuk dapat membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi, Pemprov DKI bertugas melakukan pembebasan lahan. Adapun Kementerian Pekerjaan Umum bertugas membangun konstruksi waduk.

Basuki menyebutkan, meskipun sudah mengusulkan pembangunan dua waduk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengurungkan rencana itu jika permintaan warga sulit terpenuhi. "Kalau kita diperas, kamu kira Pak Gubernur enggak akan pakai logika? Mendingan gue beresi Jakarta daripada mahal-mahal bikin Waduk Ciawi," kata Basuki.

Waduk Ciawi dan Sukamahi akan dibangun pada tahun 2015 dengan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun dari APBN pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara itu, Pemprov DKI akan melakukan pembebasan lahan mulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Berita Rekomendasi

Rencana pembuatan kedua waduk itu diputuskan seusai rapat koordinasi Kementerian PU, Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, dan pejabat pemerintahan kedua provinsi di Posko Pantauan Ciliwung-Katulampa pada Senin (20/1/2014).

Jokowi yakin keberadaan kedua waduk tersebut sangat penting untuk mengurangi debit air dari kawasan hulu yang kerap kali mengakibatkan banjir di Jakarta. Dengan waduk itu, aliran air dapat dibelokkan ke waduk dan dapat menjadi potensi sumber air baku di wilayah itu. Pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi diprediksi rampung pada 2018.

Selain pembangunan waduk, pertemuan di Katulampa itu juga menyetujui pembuatan sodetan Sungai Ciliwung dan Cisadane. Namun, rencana ini menemui kendala sebab Pemerintah Provinsi Banten menolaknya. Pembuatan sodetan itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat sebelum Sungai Cisadane dinormalisasi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas