Kronologi Aksi Rampok Gasak Puluhan Juta di Rumah WN Korea
Polisi masih berusaha mengungkap aksi tiga perampok bertopeng yang menyatroni rumah milik warga negara Korea Selatan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih berusaha mengungkap aksi tiga perampok bertopeng yang menyatroni rumah milik warga negara Korea Selatan, Mr Choi di Perumahan Premier Estate, Blok L 15 Jalan H. Karim, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2014) pagi.
Kapolsek Cipayung Kompol Ua Triyanto menyebutkan, rampok yang masuk dengan memanjat tembok pembatas komplek setinggi tiga meter dan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping, mencongkel pintu dengan menggunakan linggis.
Dirinya menjelaskan, pelaku masuk ke dalam komplek sekira pukul 02.30 WIB. Ketiga pelaku langsung menerobos masuk ke lantai atas rumah dimana kamar tidur penghuni rumah berada.
"Pelaku membangunkan ke empat pemilik rumah, dan mengkat Mr Choi (43), istrinya SP (41) anak perempuannya yang berusia 17 dan anak laki-laki yang berusia 12 tahun dengan menggunakan tambang. Kemudian memaksa istri pemilik rumah untuk membuka brangkas uang dan perhiasan," katanya saat ditemui dilokasi, Jumat (21/2/2014).
Menurutnya, pelaku kemudian melarikan diri dengan cara membobok tembok pembatas komplek yang berada tak jauh dari rumah korban. Pelaku berhasil menggasak sejumlah barang berharga diantaranya uang tunai Rp 12,5 juta, USD 5800, enam buah handpond dan perhiasan seharga USD 150.
Pemilik rumah baru dapat melaporkan ke petugas keamanan setempat setelah anak perempuang Choi, HWC (17) berhasil melepaskan ikatan dan berteriak meminta pertolongan.
"Anak perempuannya ikatannya tidak terlalu kencang, jadi berhasil melepaskan diri kemudian berteriak meminta tolong kepada petugas keamanan," katanya.
Setelah berhasil melumpuhkan penghuni rumah, pelaku kemudian menjarah harta para penghuni dan langsung melarikan diri. Korban yang dapat melepaskan ikatan sekitar pukul 04.30 WIB segera melapor ke Mapolsek Cipayung. Hingga kini, petugas masih menyelidiki dan mengejar para pelaku.