Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tjahjo Sudah Lama Lapor kepada Intelijen, Namun Tidak Ditanggapi

Budiman Sudjatmiko mengatakan partainya telah lama melaporkan penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tjahjo Sudah Lama Lapor kepada Intelijen, Namun Tidak Ditanggapi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Budiman Sudjatmiko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan partainya telah lama melaporkan penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada pihak intelijen baik TNI maupun Polri.

Penyampaian penyadapan yang diterima Megawati dan Jokowi itu telah lama disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada intelijen.

"Saatnya partai menyampaikan ke publik, biar publik yang menilai. Sudah berbulan-bulan pak Tjahjo berbicara pada kalangan intelijen baik TNI maupun Polri, namun tidak ditanggapi dengan baik," kata Budiman di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/2/2014).

Budiman menuturkan, dipublikasikannya isu penyadapan itu bukan untuk mencari sensasi belaka. Menurutnya, PDI Perjuangan banyak memiliki kader-kader yang kerap diberitakan dengan hal-hal yang positif.

"Jadi ngapain cari perhatian? Kader PDI-P banyak diekspose positif," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan, ada indikasi teror dari pihak luar terhadap Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Di rumah Jokowi kita operasi ada tiga alat penyadap, di tempat tidur, di ruang tamu, dan di tempat makan. Seakan-akan ada semacam teror. Bu Mega diikuti intel, pernah tertangkap ada orang masuk rumah Bu Mega dengan alasan mau numpang kencing, kan konyol," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas