Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alat Sadap di Rumah Jokowi Bisa Merekam Suara dan Gambar

alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dapat merekam suara dan gambar.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Alat Sadap di Rumah Jokowi Bisa Merekam Suara dan Gambar
Warta Kota/henry lopulalan
Rumah dinas Gubenur Jokowi yang berada di Taman Soropati, Menteng Jakarta Pusat. Rumah dinas gubenur ini pengawasannya semakin ketat setelah di ketemukan alat penyadap dibagaian rumah ini. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanudin mengatakan, alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dapat merekam suara dan gambar.

Ada tiga alat sadap yang ditemukan di rumah Jokowi pada Oktober 2012.

Hasanudin menjelaskan, penyadapan dapat dilakukan dengan tiga hal, yakni melalui udara bebas, melalui rekaman, dan melalui penguatan sinyal. Penyadapan melalui udara bebas dilakukan dengan mencegat dan merekam saluran telepon target yang akan disadap.

Penyadapan dengan teknik penguatan dapat mendengar dan merekam pembicaraan seseorang, tetapi dengan jarak yang terbatas. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR itu, jarak maksimalnya hanya sekitar 300 meter.

"Bisa juga pakai alat yang hidup terus. Bisa merekam setiap gerakan, suara, dan gambar. Nah, yang dipakai di rumah Jokowi yang terakhir ini," kata Hasanudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Mantan Sekretaris Militer itu melanjutkan, alat sadap yang ditemukan di rumah dinas Jokowi dapat terus beroperasi dan bertahan lebih dari satu bulan. Semua gerakan dan suara direkam melalui transmiter.

Menurut Hasanudin, ketika tiga alat sadap ditemukan di rumah Jokowi pada Oktober 2012 (sebelumnya disebut akhir 2013), pihaknya sempat mengacak lokasi alat sadap tersebut. Alat sadap ditemukan saat tim pengawal Jokowi melakukan pembersihan dan renovasi di rumah dinas.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, seluruh alat sadap yang ditemukan di ruang makan, ruang tamu, dan kamar tidur dipindah ke lokasi lain yang dianggap tak membahayakan. Baru pada Desember 2012 semua alat sadap itu dimatikan.

Sebelumnya, Jokowi memilih tidak melaporkan temuan itu ke kepolisian lantaran tidak ada hal rahasia yang dibicarakannya bersama sang istri, Iriana, di rumah tersebut. Dia mengaku lebih banyak membicarakan tentang makanan.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas