TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumiati (43) kini memiliki kehidupan baru. Setelah delapan tahun mengemudikan Bus Trans Jakarta koridor Harmoni - PGC,  Sumiati kini mengemudikan bus City Tour Jakarta atau bus tingkat pariwisata.

Bekerja di tempat baru, Sumiati mengaku senang. Kini, Sumiati bisa lebih siang berangkat dari rumahnya di Bekasi menuju tempat kerja.

"Enak sih. Dari rumah bisa setengah lima (pagi). Kalau selama megang bus way (Trans Jakarta) dari rumah jam tiga," ujar Sumiati saat mengemudian bus City Tour, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Ini adalah pengalaman pertama bagi Sumiarti mengemudikan bus bertingkat. Beda dengan Trans Jakarta, Sumiati kini tidak bisa mengemudi dengan kencang. Maklum, kecepatannya bus pariwisata tersebut adalah 20 km/jam.

"Biasa kencang jadi pelan begini. Ya agak aneh aja sih. Hahaha. Tapi nggak masalah," jawab Sumiati sembari tertawa.

Walau bus tingkat, Sumiati mengaku tidak berat mengemudikan.

"Setirnya enak ini," ucap dia sembari tersenyum.

Perempuan yang menekuni profesi sopir sejak 2006 itu mengaku tidak mengikuti seleksi. Dia langsung dipilih mengemudikan bus berpenumpang 60 orang tersebut.

Walau lebih santai, ibu dua anak tersebut semakin jauh pulang ke rumah.

"Dulu kan (saat di Trans Jakarta) dari pool mau ke rumah dekat. Rumah saya di Bekasi setengah jam sampai. Sekarang jauh. Bisa sampai satu setengah jam," ujarnya.