Ini Langkah Jokowi Tangani Banjir di Grogol dan di Depan Kampus Universitas Trisakti
Diketahui, Provinsi DKI memiliki sekitar 40 ruas jalan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, yang sistem drainasenya buruk.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya terus berupaya mengurangi banjir di sejumlah titik di Jakarta, beberapa upaya itu adalah lewat pemasangan tanggul dan memperbanyak tali air di Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat yang kerap banjir.
"Kalau setiap hujan di sini banjir, yang terakhir dua hari lalu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, Senin (24/2/2014).
Jokowi menjelaskan, penyebab mengapa Jalan S Parman yang lokasinya persis di depan Universitas Trisakti ini apabila hujan lebat selalu banjir lantaran sistem drainase yang buruk serta meluapnya Kali Grogol.
Diketahui, Provinsi DKI memiliki sekitar 40 ruas jalan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, yang sistem drainasenya buruk. Satu di antara yang memiliki sistem drainase buruk adalah Jalan S Parman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Manggas Rudi Siahaan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PU karena jalan tersebut merupakan jalan nasional. Tali-tali air dibuat di sepanjang Jalan S Parman baik di sisi kiri atau kanan jalan.
"Setiap tiga meter dibuatkan mulut air. Mulai dari depan Trisakti hingga Kodim di sisi kanan dan kiri," ucap Manggas.
Manggas melanjutkan, pengerjaan sudah dilakukan selama dua pekan. Dalam satu pekan kedepan, pihaknya optimistis pembangunan tanggul setinggi 1,5 meter dan sepanjang 400 meter ini selesai.
"Sudah dua minggu ini dikerjakan, sesuai arahan Pak Gubernur seminggu lagi rampung," kata Manggas.
