TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur masih terendam banjir kiriman air dari Bogor, Rabu (26/2/2014) pagi.

Ratusan warga pun masih mengungsi, meskipun begitu banyak juga korban banjir yang masih bertahan di rumah masing-masing.

"Di lokasi yang ada di bibir Kali Ciliwung masih terendam dua meter. Sebenarnya pagi tadi pukul 06.00 WIB sempat surut. Tapi karena hujan di Bogor jadi air kembali deras," kata Jek warga RW 03 Kampung Pulo, Rabu (26/2/2014).

Menurut Jek, saat ini masih banyak warga yang beraktivitas seperti biasa. Namun, warga mengeluhkan sulitnya air bersih.

"Kemarin masih ada tong dari Aetra di jalan untuk warga. Sekarang udah diangkut, banyak warga cuci-cuci pakai air kotor akhirnya," lanjutnya.

Sementara itu Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga, mengatakan, para pengungsi di Kelurahan Kampung Melayu kini berada di beberapa lokasi posko pengungsian. Jumlahnya mencapai ratusan orang.

"Jumlah pengungsi 866 jiwa," kata Manson.

Menurutnya, ratusan warga dari Kelurahan Kampung Melayu yang mengungsi itu berada di Kantor Suku Dinas Kesehatan sebanyak 432 jiwa, di Masjid At Tawabin 87 jiwa, RS Hermina 312 jiwa, dan pos RW 03 sebanyak 35 jiwa. Warga Kampung Melayu yang terdampak pada banjir hari ini jumlahnya mencapai 3.427 jiwa, dari 1.508 kepala keluarga (KK).