TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Budi Rela, guru SMA Atlet Ragunan, Jakarta Selatan yang diduga melakukan penamparan terhadap dua siswi kelas 3, yakni TP, (17), yang merupakan Pemegang Rekor Nasional Lempar Cakram, serta AA, di kenal sebagai seorang yang tempramental.

Informasi yang diterima TRIBUNnews.com, guru tersebut memang sejak lama dikenal bermasalah, karena kerap tempramental, terutama dalam menghadapi anak didiknya. Budi juga diketahui jarang masuk, namun entah mengapa hingga kini Budi masih mengajar di sekolah tersebut.

Ayah TP, Agus Syamsudin kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah menemui Makmun, Kepala Sekolah SMA tersebut, dan mengeluhkan soal penamparan itu. Namun kata Kepala Sekolah SMA Atlet Ragunan itu, penamparan itu biasa dilakukan terhadap siswi lainnya.

"Tanpa alasan apa-apa main tampar anak saya. Ya saya tidak terima, pihak sekolah belum ada jawabannya dan hal ini harus ada hukumannya," tandasnya.

Sementara itu Makmun, yang dihubungi terpisah mengakui peristiwa itu. Ia membenarkan paman TP mendatanginya, dan membicarakan masalah itu.

"Intinya (keluarga TP) menyerahkan persoalan ini kepada sekalah, untuk ditindak bagai mana guru tersebut, agar tidak mengulangi perbuatannya," katanya.